Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Ke Dokter Ketika Terkena Demam?

Demam adalah reaksi tubuh untuk melawan infeksi. Patokan seseorang demam yaitu suhu tubuh lebih dari 37,5°C. Jadi, kapan sebenarnya Anda harus pergi ke dokter ketika mengalami demam?

Bila Anda terkena flu mengalami demam hingga di atas 39,5°C, haruskan ke dokter? Perlu diketahui, jika tidak ada permasalahan serius, seperti meningitis, radang paru atau pneumonia, kondisi tubuh masih dapat dijaga untuk meningkatkan antibodi.

Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter ketika deman mengakibatkan kejang, demam lebih dari tiga hari, terdapat bintik merah di badan, muncul mimisan atau pendarahan, muntah atau diare yang hebat. Ada kemungkinan terkena demam berdarah atau tipus jika demam tidak kunjung sembuh.

Ciri-ciri dari meningitis atau infeksi selaput otak yang membuat demam antara lain adalah kontak mata yang tidak fokus, kesakitan ketika menggerakkan kepala, kejang, ubun-ubun membesar pada bayi dan badan sangat lesu. Ketika demam dengan gejala ini, sudah sepatunya untuk segera ke dokter.

Apabila Anda demam dengan gejala batuk dan pilek, cukup tingkatkan antibodi dengan makan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Meskipun suhu badan mencapai derajat yang tinggi, cukup mengonsumsiparasetamol atau ibuprofen untuk menurunkan panas hingga badan melawan virus yang menginfeksi.